Instalasi valve membantu mengatasi kegagalan butterfly valve yang terjadi terus menerus.
Oleh Nicole Singh, AVK Valves Afrika Selatan
Sebuah perusahaan pertambangan terkemuka dihadapkan pada masalah kegagalan valve yang terus-menerus di pabrik reklamasi airnya yang penting, dan menemukan AVK Afrika Selatan melalui salah satu distributor lokal perusahaan manufaktur valve, Maduba Mining Supplies, untuk memberikan solusi jangka panjang.
Dibangun pada tahun 2016 untuk mengolah air bekas tambang, pabrik reklamasi air secara konsisten diusik oleh butterfly valve bermasalah yang terus-menerus rusak dan hampir tidak dapat bertahan selama enam bulan. Seperti yang dijelaskan oleh pelanggan, alasannya adalah butterfly valve berputar, dan pada akhirnya akan putus karena penumpukan kerak di dalam valve.
Akibatnya, pelapis valve menonjol keluar, sehingga mencegah valve menutup dengan benar, yang pada gilirannya menyebabkan aktuator tersandung torsi. Perusahaan perlu memiliki seseorang yang siaga hanya untuk membuat sistem kembali online setelah aktuator korslet.
Menguji valve kami
Setelah mengunjungi situs untuk penyelidikan, Pieter Swanepoel dari AVK Afrika Selatan merekomendasikan valve EVS Wouter Witzel untuk pengujian. Setelah valve melewati langkahnya selama sebulan, pengawas pemeliharaan pabrik memanggil Swanepoel untuk melaporkan bahwa Wouter Witzel EVS telah gagal, mengatakan bahwa cakram telah terlepas dari poros dan "berputar" di dalam pipa.
Berdasarkan pengalamannya dengan produk tersebut, Swanepoel tidak percaya dengan klaim kegagalan EVS dan bersikeras untuk berada di lokasi saat mereka melepas valve dari saluran. Setelah valve dilepas dan dibawa ke ruang tes, di mana mandor membuka dan menutupnya, mereka menemukan bahwa valve berfungsi dengan baik.
Pengawas pabrik, yang awalnya yakin bahwa valve telah rusak, sangat terkejut karena tidak korslet sekali pun selama seluruh periode pengujian. Itu bahkan berjalan pada output torsi yang lebih rendah daripada semua valve lain di lokasi.
Inti dari kemampuan ini adalah kenyataan bahwa rangkaian valve EV (termasuk EVS) dilengkapi dengan lapisan vulkanisir. Proses vulkanisasi mengikat karet ke badan valve melalui suhu tinggi dan tekanan tinggi, menghilangkan ruang antara badan dan lapisan di mana korosi atau erosi dapat terjadi. Ini menjaga torsi tetap rendah dan konstan selama masa pakai valve. Lapisan vulkanisasi tetap di tempatnya dan menutup rapat setiap saat.
Perbaikan segera
Valve tersebut telah memberikan solusi yang tahan lama bagi pelanggan. Sejak pemasangannya sekitar dua tahun lalu, valve uji telah menyelesaikan 200.000 siklus, dan terus bertambah.
Valve tidak hanya bertahan empat kali lebih lama dari valve yang ditentukan sebelumnya, tetapi juga menggunakan aktuator yang lebih kecil untuk membuka dan menutup, sehingga mengurangi biaya pengoperasian. Valve membuka dan menutup kira-kira sekali setiap lima menit.
Rangkaian Wouter Witzel EV memiliki rekam jejak yang sempurna dan terus membuktikan dirinya, tidak hanya dalam mengalahkan pesaingnya, tetapi menawarkan biaya kepemilikan yang jauh lebih rendah. Setelah merasakan manfaat ini secara langsung, penambangan sekarang mengubah seluruh pabrik untuk butterfly valve Wouter Witzel.
